Senin, 01 Agustus 2011

aqidah ahlussunnah waljamaah

Dalam sebuah hadits yang shahih Rasulullah pernah bersabda bahwa ummat Islam sepeninggal beliau akan terpecah menjadi 73 golongan yang semuanya akan masuk Neraka kecuali satu. Ciri-cirinya adalah, Maa anaa 'alaihi wa Ash-haabi (yang mengikuti sunnahku dan sunnah Sahabatku). Kalimat terakhir inilah yang belakangan memunculkan istilah Ahlus Sunnah wal Jamaah sebagai kelompok yang selamat (firqah naajiyah) atau kelompok yang dimenangkan (thaa-ifah manshuurah). Lantas apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Ahlus Sunnah wal Jama'ah? Siapakah mereka? Apa prinsip-prinsip yang mereka junjung tinggi sehingga mereka diklaim sebagai kelompok yang selamat dan dimenangkan? Buku yang ada di hadapan saudara ini akan membantu memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan di atas dan menambah ilmu kepada saudara berkenaan dengan masalah tersebut. Buku yang kami beri judul Intisari 'Aqidah Ahlus-Sunnah wal Jamaah ini merupakan terjemahan dari kitab Al-Wajiiz fii 'Aqidatis-Salafish-Shaalih Ahlis-Sunnah wal Jamaa'ah, karya Syalkh 'Abdullah bin 'Abdil Hamid al-Atsari. Buku yang memperoleh kata sambutan dan pujian dari para ulama besar ini membahas tentang masalah masalah 'aqidah secara lengkap seperti: definisi 'aqidah, Ahlus Sunnah wal Jama'ah, salaf, ahlul ahwaa', bid'ah, ittiba', rukun iman, takfir, muwaalaah, mu'aadaah karamah para wali, taat kepada ulil amri,kaidah-kaidah dakwah dan lain-lain. Buku ini disajikan secara sistematis jelas dan ringkas sehingga enak dibaca dan mudah dipahami, Di samping itu kami juga melengkapinya dengan takhrij hadits-haditsnya sehingga maklumatnya bisa dipertanggungjawabkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar