Sabtu, 02 Juli 2011

assunnah

[Kemudian kami balas selebaran tersebut dengan sepucuksurat sebagaimana di bawah ini.
Perihal Menanggapi Selebaran Foto Copy Kepada
“Mambongkar Kedok Jama’ah Tabligh” Yth :Pengurus Salafi di Masjid Babul Khasanah
Di-
Bismillahirrahmanirrahim T e m p a t
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Bersama ini kami sangat menghargai informasi tentang keadaan Jama’ah Tabligh yang disampaikan oleh seorang remaja dari kaum Salafi dengan membagi-bagikan selebaran foto copy berjudul “Membongkar Kedok Jama’ah Tabligh” sebanyak 3 (tiga) lembar seusai shalat Maghrib pada tanggal, 14 Agustus 2005 saat rombongan kami yang kebanyakan berasal dari Palopo, Sidrap, dan Makassar untuk melakukan Silaturahim selama 3 (tiga ) hari di Masjid Babul Khasanah Lingkungan Solojirang Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale Kabupaten Maros.
Setelah kami mengetahui apa yang telah menjadi isinya justru kami merasa sedih ternyata keyakinan kaum Salafy diam-diam berseberangan dengan Jama’ah Tabligh. Sebab isinya mencela suatu kaum bahkan memfitnah terhadap seorang Alim Ulama’ yang telah berhasil menyelamatkan ratusan juta manusia dari tepi jurang api neraka. Apakah tuan-tuan tidak ingat tentang firman Allah terdapat pada Al-Qur’an surah Al-Buruj ayat ke-10 yang artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang memfitnah muslimin atau muslimat kemudian mereka tidak bertaubat maka bagi mereka disediakan neraka jahannam yang akan membakarnya”. Bahkan hinaan tuan-tuan terhadap Jama’ah Tabligh selama ini telah mencerminkan bahwa didalam hati tuan-tuan terdapat sikap takabur terhadap kebenaran agama. Perhatikan firman Allah yang artinya : “Boleh jadi kaum yang kalian olok-olok itu justru lebih baik dari kaum yang mengolok-olok”. (Q.S Al-Hujarat : 11)
Meskipun ayat menyebutkan demikian namun kami serombongan Jama’ah Silaturahim tetap berprasangka baik dan kami yakin bahwa tuan-tuan hanya karena salah langkah saja (terprovokasi). Sehingga kami merasa sangat risau dan berfikir bagaimana agar seluruh umat manusia di negeri ini diberikan petunjuk serta rahmat dari Allah SWT. Bahkan bagaimana agar Allah SWT menurunkan hidayah-Nya kepada umat manusia di seluruh dunia sehingga mereka hidup bahagia sejahtera lahir dan batin, mati masuk surga terhindar dari siksa neraka.
Dibawah ini kami sampaikan sebuah berita menarik dari beberapa berita yang disampaikan oleh orang Afrika Selatan pada saat mereka keluar di jalan Allah di Makassar beberapa bulan lalu yaitu beliau katakan lewat juru bicaranya : “Bahwa ada seorang Ulama’ besar yang sangat gigih merintangi Jama’ah Tabligh, suatu ketika beliau meninggal dunia. Entah do’a apa yang dipanjatkan kepada Allah SWT oleh Jama’ah Tabligh yang pernah diusirnya itu. Sehingga suatu malam para Ustadz pada bermimpi dengan mimpi yang sama yaitu bertemu dengan arwah ulama tersebut. Singkat cerita beliau katakan : “Bahwa berkat do’a yang dipanjatkan oleh orang-orang yang pernah aku usir dulu itu sehingga segala dosaku diampuni oleh Allah SWT, bahkan diriku sempat diperlihatkan oleh Allah untuk masuk ke surga yang tanahnya sangat subur dan luas sekali, tapi anehnya semua tanah telah dikapling-kapling oleh orang-orang yang bersorban dan berjenggot. Demikian berita Gaib dari Arwah Ulama tersebut, sehingga hari berikutnya para Ustadz dan semua santri pada ambil usaha Nubuwah yaitu usaha Dakwah Jumpa Umat yang biasa disebut Jama’ah Tabligh.
Ada lagi berita menarik yang berasal dari Bapak H. Jufri (Kalau tidak salah Bidang Pemerintahan Gubernur Sulawesi Selatan) yang Masjid beliau terletak di Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa saat kami bersilaturahim jumpa umat beberapa bulan lalu. Beliau katakan : “Bahwa di luar negeri terutama di negara-negara Non Muslim sangat pesat perkembangan umat islam yang di bawa oleh Jama’ah Tabligh. Bahkan suatu ketika pernah ada seorang mualaf yang menderita sakit lumpuh dan biasanya beri’tikaf di dalam Masjid. Setiap ada orang yang hendak keluar di jalan Allah beliau selalu ucapkan : “Anda sangat beruntung-anda sangat beruntung”. Seraya berlinang air mata. Suatu ketika orang tersebut meninggal dunia tapi anehnya mengapa seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat yang berbau sangat harum sehingga tangan-tangan orang yang memandikan mayat tersebut setelah seminggu masih tercium bau harum (katanya). Percaya atau tidak tentang adanya berita tersebut terserah pada tuan-tuan akan tetapi hal ini boleh ditanyakan Kepada Bapak H. Jufri yang bekerja di kantor Gubernur Sulawesi Selatan.dan berita semacam itu juga pernah terjadi di Kabupaten Palopo.
Mestinya kedatangan kami serombongan di Masjid tuan diterima dengan baik hati bukan malah setiap selesai sholat fardhu tuan-tuan pada pulang semua, sebab dijaman sekarang betapa banyak umat islam yang pada meninggalkan Masjid-Masjid bahkan terjerumus pada kemaksiatan. Sehingga tugas kami hanyalah berusaha sebatas mengajak mereka memakmurkan Masjid dan tugas tuan-tuan tentunya yang mengajari mereka tentang masalah ilmu agama, sehingga terjalin kerjasama yang baik sebagaimana pernah dialami oleh para sahabat Nabi SAW (yakni kaum Muhajirin dan kaum Anshar) tempo doloe. Jangan malah tuan-tuan memfitnah yang tidak-tidak. Apakah tuan-tuan merasa tidak senang kalau umat manusia pada berbondong-bondong masuk agama islam?. Itulah manfaat adanya hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi : “Ikhtilafu Ummati Rohmatun”meskipun hadits tersebut adalah doif/lemah. Dengan adanya balasan kami ini hendaknya tuan-tuan (kaum Salafiah) jangan merasa pesimis terhadap Jama’ah Tabligh sebab kebanyakan di dalamnya juga berasal dari orang-orang yang tadinya menentang dulu serta menganggap enteng termasuk kami.
Demikian harapan kami atas kerjasama yang baik mari kita perjuangkan agama Allah yang haq di muka bumi ini sampai hari kiamat. Semoga Allah meridhoi usaha mulia kita bersama.
Subhanallah wabihamdihi-subhanakallohumma wabihamdika asyhadu an la ilaha illa anta astaghfiruka waatubu ilihi.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar